Kontan hal tersebut membuat panik dan gusar pengguan Skype di seluruh dunia. Apalagi, buat pengguna yang kini sudah menjadi layanan Skype sebagai alat komunikasi utama bisnisnya. Umpatan dan keluhan pun langsung menjamur di Twitter dalam berbagai bahasa.
"Insinyur kami dan tim operasional terus bekerja tanpa henti untuk memulihkan hal tersebut ke kondisi normal. Terima kasih atas kesabaran Anda," demikian tanggapan dari Skype dalam akun Twitter-nya @Skype.
Gangguan tersebut terjadi tak lama setelah Skype menggelar promo telepon gratis ke berbagai negara selama sebulan menyambut Natal dan Tahun Baru. Namun, tidak ada penjelasan apakah hal tersebut berhubungan atau tidak. Saat ini Skype terus melanjutkan program tersebut setelah layanannya berangsur normal.
Dalam blog resminya, dijelaskan bahwa penyebab terganggunya layanan Skype karena matinya komputer-komputer supernode yang berfungsi menghubungkan panggilan dari satu pengguna ke pengguna lainnya. Belum diketahui apa penyebab matinya supernode-supernode tersebut.
"Pada kondisi normal, ada banyak sekali supernode," tulis blog Skype. Untuk mengaktifkan megasupernode tersebut, insinyur Skype membutuhkan waktu beberapa jam. Layanan dasar seperti panggilan suara mungkin lebih cepat pulih ketimbang fitur lainnya seperti konferensi dan panggilan video.
Berlangsung sekitar empat jam kemudian, Skype akhirnya melaporkan bahwa layanannya sudah berangsur normal. Namun, untuk bisa digunakan semua pelanggan butuh waktu beberapa jam. "Terima kasih atas kesabaran Anda kembali sementara kami mengupayakan agar setiap orang kembali online—mohon maaf khususnya bagi Anda yang masih menunggu saat ini," tulis di akun Twitter Skype.
source : tekno.kompas.com
0 Comments:
Post a Comment