"Alhamdulillah RIM sudah mulai memblokir situs-situs porno dengan menggunakan Nawala. Hari ini situs-situs top rank tidak bisa diakses melalui BB. Ini suatu permulaan yang bagus," ujar Tifatul di Jakarta, Kamis (20/1/2011).
Sebelumnya, Tifatul mengancam akan menutup layanan BalckBerry jika RIM tidak menghormati dan mematuhi peraturan perundang-undangan di Indonesia. "Tak pelak, akibat pernyataan keras ini, saya mendapat banyak protes di Twitter," ujarnya.
Namun, menurut Tifatul, setelah RIM berkomitmen untuk taat pada peraturan di Indonesia dan mulai memfilter konten-konten negatif, hari ini justru para tweeps (sebutan bagi pengguna Twitter) berbalik memuji.
"Masyarakat banyak yang menyampaikan kegembiraannya dan senang BB tidak jadi ditutup. Ya, silakan RIM berbisnis asal mematuhi undang-undang. Tujuan kita adalah melindungi konsumen BB di Indonesia agar ada jaminan purnajual serta orangtua tidak khawatir anak-anak mereka menggunakan BB untuk membuka situs porno," ujarnya.
Menurut Tifatul, dalam siaran pers yang dikeluarkan hari ini, RIM menyatakan komitmennya untuk mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia. Pihak RIM bahkan menyatakan akan terus mengembangkan pasar dan investasi di Indonesia, bekerja sama dengan pengembang dan distributor BB. "Kita tunggu saja RIM untuk menjalankan komitmen mereka selanjutnya," ujarnya.
source : http://tekno.kompas.com
0 Comments:
Post a Comment